UIN Walisongo Online, Hotel California Bandung-Pascasarjana Universitas Islam Negeri Walisongo mengadakan kegiatan Raker untuk membahas beberapa agenda, terutama program kerja prioritas dalam 2 tahun ke depan. Rapat yang dipimpin langsung oleh Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Muhyar Fanani, M.Ag tersebut dihadiri oleh para civitas akademik, termasuk para profesor, antara lain Prof. Muhyar sendiri, Prof. Raharjo, Prof. Ahmad Rofiq, Prof. Sholehan, Prof. Misbah Zulfa Elizabet, Prof Mujibatun dan Prof. Abdul Hadi. Selain itu hadir pula beberapa doktor seperti Dr. Nasihun Amin, Dr. Agus Nurhadi, Dr. Muhaya, Dr. Muhammad Sulthon, Dr Syafii, dan Ibnu Fikri Ph.D. Tak ketinggalan pula hadir Kasub Akademik dan seluruh jajarannya. Kehadiran para expert tersebut sangat diharapkan untuk lebih memantapkan 15 program kerja yang telah dicanangkan. Terkait program peningkatan atmosfir akademik dalam meningkatan kualitas riset & publikasi; serta program peningkatan jumlah mahasiswa asing & publikasi internasional Prof. Sholehan mengkritisi bahwa hal itu jangan dikaitkan dengan humanisasi ilmu-ilmu agama saja tetapi jug harus dikaitkan spiritualisasi pengetahuan dan revitalisasi local wisdom. Ketiganya adalah komponen UoS yang tidak terpisahkan sehingga tidak boleh diabaikan dalam internasionalisasi riset. Prof. Rofiq kemudian menyampaikan pengalaman beliau saat menjadi direktur pasca. Dr. Muhaya menambahkan bahwa jaminan mutu adalah hal yang penting sehingga untuk mengecek apakah penelitian tersebut sudah sesuai standar atau belum maka perlu interaksi yang intens dengan LPM. Prof. Eliz turut memotivasi minimnya sumber dana yang dimiliki bukanlah halangan untuk tetap melakukan riset dengan baik. Itulah sebabnya penting sekali meningkatkan kerja sama dengan lembaga penyelenggara riset. Dalam hal ini sebenarnya bukan hanya perguruan tinggi saja yang membutuhkan mereka, tetapi mereka sebenarnya juga sangat membutuhkan kita. Prof. Mujibatun kemudian menggarisbawahi bahwa internasionalisasi riset yang baik adalah suatu keniscayaan sehingga seluruh civitas harus menjadi tim yang solid dalam memaksimalkan cita-cita tersebut agr menjadi realita.